Assalaamu'alaikum :)

wellcome to my ROOM...
and give me your beauuuutifull smiling before u start reading my blog :)


STOP !!!!
I said smile for me!!!! smileeee!!!! yes

u dont need make your eyebrow like a wave or up bye itsself
hmmm.....? ^_^

nah ok... smileeeeeee for me....
say cheeese!

thank you :)

M a L a

M a L a
M a L a

MY PROFILE

Foto saya
extrovert one,, aku suka musik, aku menyukai hal-hal yang baru, tantangan baru, suka berteman dengan banyak orang,selalu ceria, berbakat :P my favorite quote " smile is the light system of the face and the heat system of the heart" aku terlahir untuk membahagiakan orang tuaku dan orang-orang yang ku cinta dan mencintaiku karena Allah...

Paduan Suara Mahasiswa (PSM UIN Jakarta) in Concert

Paduan Suara Mahasiswa (PSM UIN Jakarta) in Concert
live perform at Erasmus Huis Kedutaan Belanda..... Conductor by: Ka Kromong, PSM UIN JKT I'm in Love..... muaaaacch ^^ FYI : sebelum konser di mulai sebenarnya aku mengalami kecelakaan, motor yang dikendarai bapak ku menyerempet mobil angkot dan tulang kaki kepentok angkot itu n lapisan kulitnya ada yang terkelupas :( sesampainya di UIN dan menjelang keberangkatan, aku menahan sakit,,,, byangkan aku memakai high heels sekitar 9 cm :( sempit pula heels nya... tambah lah penderitaanku menahan rasa sakit di kaki 2 kali lipat... hmmmmm we are artist mameeeen! harus profesionaaaal!!! ya gaaa?....hehehee ^^ tapi keren bgt konser kita kemarinnnn ! yeeeeiyyy! LOVE IT!

Minggu, 31 Juli 2011

Subconsious 1

Sebenarnya materi ini telah disampaikan pada pertemuan kedua oleh ka syarif namun aku belum menemui titik fahamnya dengan jelas. Mungkin karena penjelasan ka syarif ini menggunakan pendekatan ceramah dan ilmu tasawuf, yang semakin aku pikirkan semakin pusing dan tidak mudeng (hihi) atau mungkin karena ini baru pertama kali aku tahu tentang ilmu subconscious ini,,emmm atau juga mungkin karena aku datang terlambat setengah jam waktu itu (hiks maaf ka syarif hehe terlalu banyak kemungkinan yah). Kemudian pada minggu ini kembali dijelaskan oleh ka ibnu khaldun mengenai subconscious ini secara rinci. Yang aku suka dari cara mengajar ka ibnu adalah pendekatannya yang rasional dengan bahasa yang mudah difahami, beliau juga komunikatif, dan sering membuat kejutan dengan pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepada mahasiswa secara tiba-tiba… wooww that’s so shocking for me! Huhu secara, sometimes aku seringkali kehilangan kata-kata atau nge-blank gak tau apa yang mesti dijawab dari pertanyaan yang datangnya tiba-tiba itu.. hihi (mulai deh self talk). Apapun pendekatannya I will always LOVE all my teachers at Kahfi 

Oke! mari kita me-review kembali apa yang telah dijelaskan oleh ka ibnu dan ka syarif pada pertemuan yang lalu.
Check it out! \/

SUBCONSIOUS

Subconsious atau kata lainnya batin bawah sadar adalah suatu mekanisme pikir yang dimiliki oleh manusia secara otomatis yang terbentuk oleh database-database yang diinput kedalam memori manusia secara sadar ataupun tidak sadar dan memori itu dapat mempengaruhi hidupnya.

Dalam subconscious juga terdapat istilah “mata mental” yaitu mata yang digunakan untuk sesuatu yang bisa dilihat dengan batin bawah sadar. Di dalam slide yang dibuat oleh om Bagus (pendiri kahfi BBS School) menyatakan bahwa “jika anda mau membuka Mata Mental anda! Maka anda akan melihat dalam diri anda rumah, harta karun & kesuksesan yang tak terbatas… hal ini mengisyaratkan bahwa sesungguhnya setiap manusia itu memiliki potensi dalam dirinya untuk meraih sukses yang tak terbatas. Tentunya hal itu dapat dengan mudah dilakukan jika kita MAU membuka mata mental itu untuk melihat harta karun yang tersimpan dalam diri kita.

Hadist Qudsi :

“saya adalah harta karun yang terpendam. Saya amat rindu untuk dikenal. Oleh sebab itu saya menciptakan manusia dan alam semesta ini untuk dapat dikenal”.

Namun permasalahannya adalah, banyak orang-orang yang tidak tahu atau tidak menyadari akan harta karun atau potensi yang ia miliki. Padahal sebenarnya ada peluang tak terbatas dalam diri mereka. Bahkan mereka justru membatasi dirinya dengan batasan-batasan yang dia buat sendiri, seperti pernyataan “saya tidak bisa, saya mungkin tidak akan mampu, saya pasti gagal…dan keluhan-keluhan lainnya. Akibatnya potensi yang mereka miliki dikerdilkan oleh batasan-batasan yang dibuatnya sendiri (self talk). Padahal potensi yang mereka miliki sebanarnya tidak terbatas (dan batas sebenarnya hanyalah ditentukan oleh Allah SWT).
Untuk itu,sudah seharusnya kita menyadari bahwa didalam diri kita ada kecerdasan yang tak terbatas.

Agar kecerdasan tersebut bisa dimaksimalkan atau dengan kata lain untuk mempertajam subconscious kita, maka kita harus membersihkan diri kita lahir dan batin, bersikap menerima atau ikhlas dan memiliki sifat yang terbuka terhadap suatu hal. Untuk itu sebaiknya kita mulai mengenali diri kita, karena barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal tuhannya. Dan Insya Allah dengan mengenal tuhan kita dapat bersih lahir batin, bersifat terbuka dan bijak dalam hal apapun dan selalu ikhlas menerima apa yang telah dianugerahkan tuhan untuk kita. 

Pertanyaan selanjutnya adalah BAGAIMANA CARA mendatangkan dalam hidup lebih banyak tenaga, kekayaan, kesehatan, kebahagiaan dengan belajar MENGHUBUNGI dan MELEPASKAN daya batin bawah sadar???

Perlu didefinisikan disini yang maksud dengan menghubungi daya batin bawah sadar atau subconscious adalah MENGHUBUNGI apa saja yang masuk ke dalam data atau memori kita, melihat secara seksama potensi-potensi yang ada dalam data itu, kemudian MELEPASKAN dengan mengaktualisasikan atau mengekspresikan kedalam sebuah tindakan untuk melepaskan potensi-potensi itu.
Selanjutnya bagaimana cara memperoleh daya batin bawah sadar itu, jawabannya adalah kita hanya perlu belajar cara menggunakannya dan perlu mengerti supaya dapat menerapkannya disemua bidang dalam hidup kita.

Seseorang yang Berdaya Magnet


“Sepotong baja jika diberi kekuatan magnet dapat mengangkat dua belas kali dari beratnya sendiri, tapi bila baja tak bermagnet maka bulu ayam sekalipun tidak akan terangkat”.

Artinya seseorang yang memiliki pemikiran-pemikiran positif yang menimbulkan daya tarik bagi dirinya maka ia akan mampu memperoleh feedback atau daya tarik yang positif pula bagi dirinya. Sedangkan sehebat apapun seseorang tapi jika tidak memiliki pemikiran-pemikiran yang positif maka satupun tidak akan ada feedback dan daya tarik positif untuk dirinya.

Orang yang berdaya magnet memiliki sifat-sifat positif diantaranya, selalu penuh dengan percaya diri, sadar dilahirkan sebagai pemenang, tak pernah ragu atau takut, dinamis dan aktif, juga tak pernah membatasi diri mereka dengan batasan-batasan yang mereka buat sendiri untuk mengkerdilkan kemampuannya dengan berkata: Saya mungkin gagal, Saya tidak akan mampu, Saya mungkin akan rugi, Saya akan ditertawakan orang… dan lain sebaginya.


Sebelum belajar Batin Bawah Sadar: putuskan sekarang!
“untuk membuat hidup anda lebih mulia besar, kaya, dan lebih Gembira dan dekat dengan Allah SWT dari pada sebelumnya”

Hmmm.. sekian review kita pada kesempatan kali ini…berhubung waktu pertemuan yang agak sedikit singkat pada perkuliahan kita, dan juga mungkin pemahamanku yang belum luas mengenai hal ini, dan bayak pemikiran-pemikiran yang sulit untuk disalurkan kedalam tulisan ini… kita nantikan penjelasan selanjutnya lebih dalam lagi oleh guru-guru kita di kahfi  wassalam…

\/\/ \/

Sabtu, 09 Juli 2011

Pos Alam kubur?! Kenapa hanya aku yang dibawa??! Somebody please tell me the truth…

6-7 juli 2011, di Bogor

OSPEK KAHFI is the best OSPEK dari ospek-ospek yang pernah aku ikuti. Semua rasa ada disana, ketegangan saat di “bantai” senior, kesabaran menahan rasa sakit dan penghinaan, kesadaran akan NOL nya diri ini, kesedihan akan perasaan-perasaan yang dibawa pergi antah berantah, kekuatan untuk tetap fighting, ketakutan karena ternyata hanya aku yang diculik ke suatu tempat yang teramat menyeramkan sedangkan teman seperkelompokanku mengikuti pos selanjutnya dengan benar, tanpaku.
***
Namaku mala, salah satu prajurit dari kerajaan Demak. ku akui dalam beberapa hal kami memang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas. Namun, untuk hal-hal yang berbau dengan kreatifitas kelompok kami ini mengalami banyak kesulitan. Untuk hal-hal yang ku anggap seru kelompok kami tidak mampu mengekspresikannya. Untuk membuat yel-yel seru pun kami membutuhkan waktu yang sangaaaat panjang. Aku yang memang orangnya periang, ramai dan suka ke-seru-an namun akupun tidak mampu membawa kelompok kami ini dalam suasana yang penuh dengan keceriaan. Mungkin karena raja kami yang memang pada dasarnya beliau adalah seseorang yang telah dewasa (umurnya) dan selalu banyak berfikir dengan panjang (sepanjang-panjangnya) sehingga kelompok kami pun terbawa dalam suasana baku ini. (Siyal! Karakterku mulai terbunuh!).lol.
Ospek berlangsung setibanya kami di villa yang bertempat di Bogor itu pada pagi hari mungkin sekitar jam2 pagi. Dimulailah ospek ini dengan ketegangan-ketegangan dari semua peserta ospek. Wajah-wajah manyeramkan dan menakutkan senior KAHFI membuat ku resah dan menggerutu sendiri sambil berkata dalam hati (siyyal apa selanjutnya? Apakabarnya diriku setelah ini). Kami di “bantai” (tidak dalam arti sebenarnya) habis-habisan oleh senior KAHFI. Di suruh ini di suruh itu namun tetap saja salah dimata senior apa yang kami lakukan ini.
Pagi hari sekitar pukul 7, kami beriringan menuju lapangan untuk melakukan apel pembukaan ospek. Setelah itu kami sarapan pagi dengan segala keriweuhan yang berhasil diciptakan sedemikian rupa oleh panitia dan senior. Kami sarapan dengan kebisingan seperti kondisi perang, bunyi serdadu dan sirene membuat kami diharuskan untuk segera bertiarap atau bersembunyi padahal dimulut kami sedang penuh dengan roti yang di suruh senior dengan segera untuk dilahap. Dengan nafas yang masih terengah-engah dan tenggorokan yang kering karena memang belum minum dari semalaman, ditambah dengan seretnya roti yang kami makan ini. Menambah keindahan yang seharusnya ada di pagi ini setelah apel, namun sepertinya bunyi sirene dan serdadu itu merupakan tanda bagi kami bahwa akan segera cepat ospek berubah menjadi “nightmare” untuk kami. Seperti sarang semut besar yang tiba-tiba hancur akibat ketidaktahuanku akan keberadaannya, aku menghancurkan mereka! Karena aku tiarap diatas rumah mereka…tanganku menghancurkannya! Mungkin banyak dari keluarganya yang mati karenaku. Mereka memberi perlawanan padaku dengan gigitan-gigitan mereka. Jumlah mereka sangat banyak. Akupun meminta maaf. Jika mereka mampu memberikan perlawanan padaku yang menghabisi sarangnya, tidak demikian peserta ospek yang tak berdaya untuk member perlawanan sekecil apapun itu. Berbicara sedikit saja bisa dibantai habis-habisan baik dalam serangan verbal maupun nonverbal.
***
POS PERTAMA yang kelompok kami harus kami ikuti yaitu POS ACTING. Pos ini mengharuskan kita untuk berakting dan memahami apa itu acting sebenanya. Pada bagian ini menurutku adalah bagian dari pos yang biasa-biasa saja. Karena siyalnya memang aku hanya mendapatkan peran figuran. Dan aku pun mulai jenuh dan bosan ingin segera dengan cepat mengakhiri bagian ini, mungkin karena aku termasuk seorang yang sanguinish dan terobsesi mendapatkan peran penting bukan hanya figuran lol (God please skip this stand).
Kemudian kelompok kami kembali ke lapangan untuk mengisi jeda waktu sambil mengisi pos yang lain kosong. Disini panitia dan senior memberikan icon-icon untuk peserta (icon panggilan yang berupa tindakan-tindakan lucu yang harus dilakukan) mulai dari acting sebagai banci, meneriakan diri sendiri dengan pujian cantik ataupun menghina diri sendiri dsb ketika panitia memanggil orang yang diberi icon tersebut harus segera beracting sesuai icon masing-masing.
Dan siyyal lagi, aku disuruh beracting oleh salah satu Angel (angel=panggilan untuk panitia cewek). untuk beracting sebagai ibu tiri dari salah satu panitia bernama angel Hellen. Aku kira acting ku tersebut dapat disambut baik oleh angel hellen, dan ternyata apa yang terjadi????!!!! Aku malah didamprat balik oleh angel hellen. Dia bilang “SIAPA LOE? OOOH UDAH BERANI???? Ya ampun!Hatiku berdesir dengan hebat mendengar sambutannya! Teringat kalau aku ini sekarang sedang ospek gak seharusnya aku meneruskan acting ku ini, namun aku masih ragu apakah angel hellen serius atau tidak dengan perkataannya. Hmm sudah kepalang basah ku lanjutkan saja acting ini hihihi. aku tetap pada pendirianku untuk tetap beracting sebagai ibu tiri. Nampaknya angel Hellen bosan menghadapiku, dia berjalan menjauh kepadaku padahal aku dengan paksa memegangi tangannya dengan keras. Kemudian datang seorang angel kira-kira bernama angel uyun. Dia bermuka serius, tatapan matanya mengisyaratkan untuk memberitahu “siapa lo? Berani kayak gitu sama panitia??” O M G (teriakku dalam hati) segera saja ku teriak “heeeeeeyyy??? Kmu yg siapa???!! Sya ibu nya hellen!!! Untuk apa kamu ikut campur urusan keluarga?? (mataku melotot dengan gahar). Angel uyun beralih suasana lagi, ia memerintahkan ku untuk membuang sampah (aqua gelas) yang dipegangnya dengan alih memegang kendali sebagai panitia. Namun aku tetap ngeyel, dan tidak mau mengikuti perintahnya. Ia pun berteriak dengan gahar kepadaku. Dan aku pun mulai gemetar dan ketakutan namun tetap stay cool memenuhi perintahnya itu, toh aku juga sudah tidak ingin berakting lagi.lol.
Pos berikutnya, POS PERJUANGAN. Pos ini menurutku adalah pos terdahsyat untuk melatih fisik dan melawan rasa takut terhadap kotor, rasa jijik dan rasa geli. pengOSPEK di pos ini kalau tidak salah bernama angel Icha dan seorang charlie (sebutan untuk panitia cowok) bernama yousef. Angel icha dengan wajah jutek sejutek-juteknya mulai menghabisi kami yang tak berdosa padanya ini dengan kata-katanya yang kasar, dalam, dan sarat makna ini. ia menyuruh kami menyusuri tanah basah disela-sela parit tanaman. Sambil tiarap kami disuh mencium tanah berlumpur itu dengan mulut dan merasakan rasa tanah, kemudian merangkak dengan dengkul dan tangan dan berjalan dengan perut bak ular aku lakukan dengan menghibur diri sendiri dengan kata-kata apapun yang setidaknya mampu menyemangati diri sendiri. Jarak parit yang jika hanya dilewati dengan biasa dapat ditempuh dengan cepat namun jika dilakukan seperti ini butuh kekuatan dan perjuangan yang ekstra. Kemudian tiba Charlie yousef untuk menghabisi kami di tepi kolam dengan badan yang telah terlumuri oleh lumpur tanah dan tepi kolam yang sudah sangat licin,kami disuruh jalan sambil jongkok. Kemudian kami di suruh untuk menceburkan diri kekolam dengan tengkurap seperti buaya dengan kepala berada di udara selebihnya berendam. Apa yang terjadi selanjutnya????!!!.... ternyata dikolam itu banyak ikannya, bahkan ada beberapa ikan yang masuk ke celana ku yang sudah melonggar akibat beratnya lumpur dipakaianku ini. Ikan tersebut masuk segera saja ku berdiri dan sambil berteriak jejingkrakan mengusir ikan kecil itu ( Menyedihkan. Terapi ikan kok di kolem butek penuh kejutan begini. Hiks :D )
Setelah POS PERJUANGAN selesai disinilah mulai muncul keanehan-keanehan. Feelingku kuat sekali bahwa akan terjadi sesuatu yang lebih dahyat dari pos perjuangan ini. Seingatku angel Hellen dan Angel uyun memanggil namaku kemudian angel hellen membawaku pergi dari barisan kelompok. Ditutupnya mataku dengan ikat kepala yang kupergunakan sebagai atribut. Entah kemana aku dibawanya. Sampai ia mengoperkan diriku untuk dituntun oleh orang lain menuju entah kemana. Kira-kira dua orang Charlie menuntunku dengan sangat hati-hati. Sesampainya disuatu tempat, disuruhnya aku tidur terlentang dan masih dalam keadaan mata tertutup. Yang aku tahu kedua orang tersebut setelah itu pergi meninggalkanku. Aku sendirian dalam posisi terlentang dan sangat menggigil karena baju yang memang sangat basah dan berlumpur serta mata yang tertutup kain. Kira-kira menjelang 15 menit (perkiraan dengan feeling) datang seseorang laki-laki dengan suara yang sangat halus. Dia bertanya siapa namaku, keluargaku, kuliah dimana, dsb. Aku jawab semua dengan suara menggigil karena kedinginan, setelah itu aku tak tau dia berbicara apa lagi dengan suara pelannya itu yang aku ingat dia menyuruhku untuk memgingat dosa-dosa yang telah aku perbuat. Kepalaku mulai merasa berputar dan panas, aku terisak dan berteriak kepadanya. Dia menenangkanku dengan suaranya yang lembut itu aku mulai merasa lebih tenang. Setelah ku mulai tenang dia bertanya padaku apa yang ku bayangkan, aku jawab bahwa aku teringat pada orangtuaku dan tindakan yang pernah kuperbuat, membentaknya jika berbeda pendapat atau meminta sesuatu tidak diberikan dan lain sebagainya. Aku mengatakan apa yang kubayangkan itu sambil kemudian menangis dengan kencang dan berteriak namun dia mampu mengendalikanku dan membuatku untuk lebih tenang, Kemudian dia memintaku untuk mengizinkan ia sharing padaku tentang pengalamannya dulu. Aku mengangguk. Dia mulai bercerita, Sewaktu sma dia juga banyak mengecewakan orang tuanya, dia menganggap orang tuanya itu seperti polisi yang banyak aturan! Dia menjadi tidak bebas padahal dia merasa sudah besar, dy bercerita terus sampai panjang lebar Kemudian setelah itu dia memberitahukanku bahwa sebenarnya apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya itu semata untuk kebahagiaa dia juga. Setelah itu entah apa yang dia katakannya lagi sampai aku merasa sudah tertidur entah berapa lama, setelah kusadar aku sudah ditinggalkannya masih dengan posisi yang tadi dengan menggigil yang lebih dahsyat dari tadi karena angin yang bertiup semakin besar. sebenarnya aku dimana saat itu???
Kemudian ada dua orang yang membangunkanku dengan paksa, ku kira panitia yang akan memulangkan ku ke kelompokku lagi untuk bergabung kembali, mereka memegangi tanganku dengan kuat, sepertinya keduanya laki-laki karena tangannya begitu kasar dan kuat. Entah siapa lagi itu. Aku dibawa pergi oleh mereka awalnya mereka berjalan dengan santai namun aku terus berusaha melepaskan tanganku dari keduanya, namun kedua orang itu mempercepat jalan dan merubah menjadi pemaksaan! Aku ditarik menuju entah kemana, yang aku ingat orang itu telah pergi setelahku direbahkan disuatu ruangan yang begitu sempit, nafas dari hidungku mulai tidak karuan, dadaku sesak sekali. Aku seperti dijatuhkan kedalam lubang, tangan ku terikat dan ada sesuatu yang menimpa tubuhku dengan berat. Berat sekali. Aku tak bisa bergerak. Kemudian aku mendengar suara adzan yang terdengar dari atas, namun sepertinya ada tembok yang menghalangi suara itu sehingga seperti ada jarak antara udara dan permukaan tempat dimana tubuhku terbujur. Adzan tersebut selesai, dan kudengar suara orangtuaku memanggilku, kukira aku telah menjawab dan menyahut dengan keras namun tidak ada yang mendengarkanku sama sekali. Ada apa ini aku tidak mengerti mengapa orangtua ku meneriakkan namaku sambil menangis histeris? Kudengar isak ibuku yang ketika ku dengarkan ingin sekali rasanya ku tutup kedua telingaku,karena pedih sekali rasanya mendengar ibuku terisak seperti itu, namun tanganku seperti diikatkan pada sesuatu yang kuat. Kuat sekali.
Tiba-tiba, ku dengar ada suara ramai orang-orang entah sedang mengobrol, menyanyi, atau apa itu aku tak mengerti sambil ada juga yang melafadzkan kata Laa ilaaha illallah terdengarnya seperti ada puluhan orang yang mengucapkan lafadz suci itu. Kemudian kudengar suara-suara seperti orang sedang mencangkul dan mengkeduk tanah dengan cepat, aku merasa sangat yakin sepertinya aku berada di dalam tanah yang beruang sempit! Aku merasakan ada yang menyekapku dalam ruangan sempit itu, aku merasa terjepit sekali dan ada suatu papan berlapisi tikar sepertinya, menghimpit dan menekanku dengan kuat dari atas. Aku berontak sekeras mungkin! Tapi itu tak membuatku berhasil melepaskan diri. Semakin ku berontak papan keras itu semakin menindihku sampai aku tak mampu untuk bernafas. Tenggorokanku mulai kering dan teriakan-teriakanku itu membuatku semakin lemah dan tak berdaya aku semakin melemah! Kemudian ada orang yang menghampiriku dengan suaranya yang begitu tegas namun membuat hatiku bergetar hebat ketakutan, suaranya yang keluar membuatku berdebar dengan hebat, isi kepalaku serasa seperti berputar kembali, mulai kurasakan desiran hatiku semakin tak terkira rasanya, membuatku semakin tidak bisa bernafas. Aku bernafas hanya melalui mulutku yang sedikit terbuka dengan rasa tenggorokan yang teramat kering.
Orang tersebut bersuara menggema dan agak sedikit serak namun berpower kuat tersebut bertanya padaku “HEY SIAPA NAMAMU WAHAI ANAK ADAM?” aku terdiam seketika, dan menjawab “AKU MALA, SIAPA KAMU? KENAPA AKU ADA DISINI? AKU MAU PULANG…LEPASIN AKUUU! aku berteriak sambil menangis dan berusaha melepaskan ikatan disekujur tubuh ku yang mulai menjadi kaku.sepertinya aku merasa seperti pernah mendengar, membaca atau memperhatikan percakapan seperti ini sebelumnya. Kepalaku mulai pusing dan berputar kembali dengan hebat! Rasanya seperti aku pernah merasakan dimensi seperti ini sebelumnya, seperti putaran film-film yang tak karuan berputar tidak memperlihatkan klimaks film tersebut.
“HEY KAMU TAU SIAPA AKU INI???!!” Katanya,Dengan suara keras, perlahan dan menggema itu, sosok tersebut memperkenalkan dirinya… AKU MALAIKAT PENJAGA KUBURMU! KAMU TAU SIAPA AKU????!!!
Aku Semakin berteriak tidak terima akan keberadaanku ditempat ini. “AKU MAU PULANG, LEPASIIIIIIIN…….AKU GAK MAU DISINIIII….LEPASIIIIN….!Suaraku mulai menjadi serak dan merasakan tubuhku semakin lemah, rasanya semakin sulit untuk bernafas. Sosok itu menjawab “TIDAK BISA! KAU TAU DIMANA INI? KAU SUDAH MATIII MALAA! INI KUBURMU! DENGARKAN PERTANYAANKU….
SIAPA TUHANMU??? Tanya malaikat itu.
Aku menjawab sambil menangis meratapi keberadaanku sekarang ini… “ALLAH TUHANKU…”
“SIAPA?? AKU TIDAK DENGAR??? Tanyanya lagi..
“TUHANKU ALLAAAH…TUHANKU ALLAAAAAH” jawabku dengan suara semakin melemah. Tubuhku terasa kaku dan sudah tidak bisa bergerak lagi. Kemudian dia bertanya lagi…
“DOSA APAAA KAMUUU MALAA??? APA YANG TELAH KAMU PERBUAAAAAT?????
Aku menjawab dengan pelan sambil terisak, dan mengingat apa yang telah kuperbuat…Kemudian dia memukul dan mencambukku, cambukannya begitu keras dan menimbulkan bunyi menggema dalam ruangan tempat ku berada sekarang ini. Aku merasa kesakitan tapi bukan merasa sakit pada tubuhku ini melainkan aku merasakan sakit pada batinku. Entah mengapa. Aku memohon ampun padanya, meminta untuk menghentikan siksaannya.
Kemudian dia bertanya lagi “APA KAU MENYESAL MALAA ATAS PERBUATANMU ITU???
Aku menjawab “AKUU MENYESAAAAAL… AKU TIDAK AKAN MELAKUKAN PERBUATAN ITU LAGIII…..” aku kembali menjerit dan terisak memohon Ampun kepada Allah. Namun apa yang dikatakan malaikat itu?
“TIDAK BISA! ITU SUDAH TERLAMBAT! KAU SEKARANG KINI TELAH MATIIII MALAAA!
Ya Allah… ingin rasanya aku berteriak sekeras mungkin agar ada seseorang yang menolongku. Namun aku tak mampu. Aku sendirian disana. Aku telah mati katanya! Aku ingin keluar dari sini Ya Allah… aku terus mohon ampun kepada Allah…dengan terus menangis dan menyesali segala perbuatanku aku terus memohon kepada Allah..
Kemudian aku merasakan tubuhku dikerumuni oleh cacing-cacing, banyak sekali merayap dari ujung kakiku, merayap sampai batas leherku… setelah itu rayap-rayap, ulat tanah, juga meggerogoti leher sampai ujung kepalaku, aku tidak bisa menghindari itu semua, karena tubuhku menjadi kaku dan tidak bisa bergerak bebas. Aku menggoyang-goyangkan badanku menghindari semuanya berusaha dengan keras namun tetap tidak membuahkan hasil. Pilu sekali rasa hatiku hanya bisa menangis tersedu-sedu dan hanya mengeluarkan usaha kecil apapun yang bisa ku lakukan.
Kemudian malaikat itu berkata lagi “APA KAU MAU BERJANJI UNTUK TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN-KESALAHANMU LAGI????!tanyanya.
Aku menjawab dengan lantang dan terisak “YA…. IYAAAA.. A..A..AKU BERJANJI….”suaraku pelan.
Kemudian aku berikrar dengan di bimbing malaikat itu. Aku mengikuti perkataannya. kemudian kepalaku kembali seperti berputar namun ada perasaan ringan dan nafasku melega. Kemudian ada suara laki-laki berkata dengan tergesa-gesa “ cepat..cepat…! ayo bangun sebelum semuanya terlambat cepat bangun…! Tiba-tiba aku merasakan nafasku kembali teratur namun badanku melemas.
Setelah itu aku tidak ingat lagi kemana aku dibawa pergi, yang aku tau aku sudah berada disuatu ruangan, kepalaku dipangku oleh seseorang, entah itu siapa, mataku menjadi buram dan fokusku seperti kabur.Yang aku ingat setelah terbangun aku hanya melihat seorang laki-laki memakai baju hitam, berkulit putih dan bersih dengan pipi agak tembem dan rambut belah tengah nampaknya, di bajunya sepertinya ada tanda nama pengenalnya namun huruf-huruf yang tersusun sepertinya berputar-putar dikepalaku dan aku tak mampu untuk membacanya, kepalaku terasa pusing. aku melihat ke sekitarku dan bertanya kepadanya ini dimana? Namun tak ada jawaban. Mataku berpendar menatap ruangan, dan dari arah pintu terlihat pepohonan dan udara yang sejuk begitu terasa. Aku baru sadar aku seharusnya berada di pos perjuangan bersama kelompokku. Kenapa aku bisa disini?? Kepalaku pusing.
Kemudian aku di tuntun oleh orang yang tadi mungkin, aku lupa. Diantarkannya aku ke lapangan, ternyata disana akan makan siang. Dalam hati ku berkata… “ya tuhaan apa yang terjadi? Berapa waktu yang ter-skip tadi yang kuhabiskan sampai ini sudah terasa begitu siang dan terik sekali…
Kemudian teman sekelompokanku bertanya “mala, mata kamu kenapa? Kok sipit dan jadi bengul begitu? (mataku begitu bengul, sipit dan menyedihkan, aku juga sempat melihat mataku sewaktu diperjalanan ke lapangan pada ke cermin yang dijendela) Tadi kok kamu gak ada?” Tanya dita, teman sekelompokku dengan heran. Aku hanya menggelengkan kepala, bingung, dan berkata tidak tau dan aku bertanya kepadanya balik. “kok udah disini aja? Tadi tau mala dibawa kemana sama angel hellen? Pos perjuangannya udahan?” Tanya ku. Kemudian dita menjawab…”udah tadi kita ke pos orasi kok kamu gak ikut??
Aku hanya diam….dan tak tau apa yang harus ku katakan padanya… aku bertanya-tanya dalam hati, tadi itu apa? Kenapa hanya namaku yang dipanggil sewaktu di pos perjuangan? Aku tenangkan diri dan berfikir mungkin besok ku bisa mendapatkan semua informasi yang ingin kuketahui.
#to be continuo… (next up… pos zero-apresiasi-keagamaan)

Aku

Aku bukan pujangga yang mahir merangkai ribuan syair indah cinta
Yang sejatinya mampu mengundang senyum indah siapapun dalam emosi jiwanya melalui bait-bait puisinya
Aku bahkan bukan Syahrazaa yang acap kali terhindar dari hunus pedang sang raja
Merebut hati sang raja, dengan kemahirannya menceritakan kisah disetiap malam hingga seribu satu malam

Aku adalah aku…
Tiada kata berarti terhadap namaku
Sejatinya cinta abadi pun tak mampu kutaklukan
Mimpi-mimpi hanya menjadi mimpi

Aku adalah aku…
Yang tak mampu melukiskan cinta dalam hatiku yang naïf ini
Tak mampu memberi rasa lebih dalam lagi
Goresan demi goresan tinta kutuang kan dalam malam-malamku
Namun aku… tetap aku…
Yang disini menunggumu entah sampai kapan mampu bertahan

Bayang illusi

Tak ingin ku raih bayang illusi
Yang fantasinya mematahkan hati menjadi duka abadi
Duri sejatinya lara hampa kuterpa
Terus mengikis hari-hari tak berarti tanpamu sepi

Ada ilusi seharmoni alunan tembang syurgaku
Sejatinya kalbuku yang menginginkan untuk dia ada tak sebatas mimpi
Senyum bersemayam dalam nyata
Tiada terfikir untuk ku berkata
“Ahh.. Aku bukan siapa-siapa….”